Monday, March 16, 2009

Vitamin D Cegah Flu

SEBUAH studi menemukan, berdiang di bawah sinar matahari lebih efektif mencegah flu dibandingkan dengan penggunaan tablet vitamin C. Studi ini menambah bukti, selama ini vitamin C telah menutupi manfaat vitamin D sebagai pencegah flu yang sebenarnya.

Studi terbesar yang mengaitkan vitamin D dengan masalah infeksi saluran pernapasan biasa, menunjukkan orang-orang dengan kadar vitamin D terendah lebih sering mengalami kasus flu atau demam daripada mereka yang memiliki vitamin D dengan kadar yang lebih tinggi. Vitamin D diproduksi oleh tubuh sebagai respons terhadap sinar matahari dan juga bisa ditemukan pada makanan seperti susu.

Menurut para peneliti, walaupun vitamin C telah digunakan untuk mencegah flu biasa, serta masalah infeksi pernapasan lainnya selama beberapa dekade hanya sedikit bukti ilmiah yang mendukung keefektifannya.

Namun, beberapa studi baru-baru ini telah menunjukkan kalau vitamin D, yang lebih dikenal manfaatnya dalam menguatkan tulang, juga berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

"Penemuan studi kami mendukung peranan vitamin D dalam mencegah infeksi pernapasan biasa, seperti flu," kata peneliti Adit Ginde, M.D., M.P.H., dari University of Colorado, Denver, Division of Emergency Medicine, dalam rilisnya.

"Penderita penyakit paru-paru, seperti asma dan empisema, mungkin saja disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan karena kekurangan vitamin D."

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di Archives of Internal Medicine, para peneliti menganalisis informasi mengenai kadar vitamin D dan infeksi pernapasan. Dengan hampir 19 ribu orang dewasa dan remaja yang berpartisipasi dalam The hird national health and nutrition examination survey (NHANES III) mulai Oktober 1988 sampai Oktober 1994.

Hasilnya menunjukkan, mereka yang memiliki kadar vitamin D terendah (kurang dari 10 nangram per mililiter darah) mempunyai kemungkinan 36% lebih besar mengalami infeksi saluran pernapasan atas daripada mereka yang memiliki kadar vitamin D yang lebih tinggi (30 ng/ml atau lebih). RIN/MI/M-1


(LAMPUNG pOST)