Thursday, May 14, 2009

Tampil Pede dengan Kawat Gigi

Oleh Erly Budianto 

Siapa yang tidak pernah lihat kawat gigi? Kawat gigi bukan barang asing lagi, bahkan kini mulai menjadi kebutuhan bagi orang-orang yang posisi rahang maupun susunan giginya kurang baik. 

KAWAT gigi terbukti membuat gigi rata dan penampilannya pun menjadi lebih menarik. Tak heran apabila makin banyak orang yang memakainya. 

Sayangnya, banyak pengguna yang merasa tidak pede (percaya diri). Mereka enggan, atau malu, tertawa karena takut kawat giginya terlihat oleh orang lain. 

Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan, agar kawat gigi yang dikenakan tetap membuat penggunanya pede. Pertama, buang anggapan bahwa kawat gigi itu memalukan. 

Yang memalukan kalau ada sesuatu yang menempel di sela-selanya, baik sisa makanan maupun plak yang tidak dibersihkan. Hal-hal ini menjadi pencetus bau mulut. Karena itu, jangan pernah malas untuk selalu menyikat gigi setelah makan.
Ada sikat gigi khusus bagi pengguna kawat gigi, serta sikat gigi interdental yang digunakan untuk membersihkan daerah di sela-sela gigi (lihat gambar).

Kedua, walau tak ada pantangan, sebaiknya hindari makanan yang manis, lengket, liat, dan bersoda. Sebab, jenis makanan tersebut lebih sulit dibersihkan. Makanan padat dan keras, seperti apel, sebaiknya dipotong kecil-kecil supaya braket Anda tidak lepas.
Karet Kawat
Ketiga, pancarkan keceriaan Anda dengan mengganti karet kawat gigi berwarna-warni dan bentuknya pun lucu. Anda bisa memilihnya sesuai dengan selera dan mood.
 
Dengan demikian, kawat gigi justru bisa menjadi salah satu aksesoris Anda. Tetapi jika Anda menginginkan warna yang tak mencolok, maka karet kawat gigi bening atau putih tetap bisa jadi pilihan.

Keempat, jangan coba-coba melepas atau menyetel kawat gigi yang sudah dipasang tanpa seizin dokter gigi. Kalau ada sesuatu hal yang mengganggu, segera hubungi dokter gigi Anda.

Kelima, saat bercermin, temukan gaya senyum terbaik yang Anda miliki. Dengan begitu, Anda akan merasa percaya diri ketika sedang berfoto bersama teman-teman.
Keenam, percayalah, kawat gigi ini hanya dipakai untuk sementara waktu saja. 

Apabila ada orang yang berkomentar buruk terhadap penampilan Anda, maka pikirkan pujian dan kekaguman yang mereka berikan ketika kawat gigi Anda dilepas dan memperlihatkan susunan gigi yang baik. 

Motivasi ini pula yang harus ditanamkan ketika Anda malas untuk kontrol. Kontrol yang rutin membuat Anda makin cepat terbebas dari kawat gigi.
Pemakaian Wax
Selama ini, sejumlah pasien mengeluhkan rasa tidak nyaman pada awal perawatan. 
Hal ini wajar, karena ada benda asing di dalam mulut. Seminggu kemudian, pengguna pasti akan terbiasa dengan hal ini.

Ada juga pasien yang mengeluhkan datangnya sariawan apabila ada kawat gigi yang mencuat keluar. Jangan panik. Dalam kondisi darurat, problem tersebut dapat diatasi dengan melekatkan wax, atau malam khusus untuk kawat gigi di bagian yang menusuk. Untuk tindakan selanjutnya, minta dokter gigi Anda untuk mengatasinya.

Yang tak kalah penting, Anda tak perlu terus-menerus memikirkan kawat gigi yang terpasang. Saat ini gigi Anda memang belum rapi, tetapi perubahan pasti akan terjadi.

Banyak sisi lain dari diri Anda yang dapat ditonjolkan, seperti rambut yang terawat, kulit yang sehat, serta inner beauty yang Anda miliki. Jadi, pakai kawat gigi? Pede aja lagi! (32)

—drg Erly Budianto SpOrt, spesialis ortodonti / kawat gigi-kecantikan RS Telogorejo Semarang.


*suara merdeka 2009